Rabu, 25 Mei 2011

DIRI KINI

Seandainya kebahagiaan dapat kutemukan di toko, maka tak segan aku untuk membelinya dengan harga berapapun sekalipun dengan nyawaku. Meskipun nantinya pun aku tak bisa rasakannya, pasti kuwasiatkan sebagai hibah gratis untuk orang-orang yang membutuhkan di seluruh Bumi ini.
Seandainya cinta kasih bukan sesuatu yang sulit untuk didapatkan, maka tak ayal aku akan segera mengumpulkan sebanyak-banyaknya. Menjadikannya cinderamata untuk diriku sendiri dan memajangnya dalam pigura hatiku.
Seandainya kasih sayang bukan hal yang jauh dari batin, maka aku akan mencarinya dengan ragaku ke seluruh penjuru dunia. Meskipun nantinya aku akan kehausan, aku akan puaskan dahagaku sekaligus mandi dengan airnya.
Seandainya semua yang aku tulis bukan dari hati, mungkin aku akan mati dalam resah dan kesendirian ……………………………………..

KISAHKU KISAH ALAM

Alam, mengapa engkau sembunyikan bintang dan bulan itu
Di malam ini aku menatap langit dan hanya ada sepi
Hanya ada gelap yang menyelimuti
Hanya ada kabut dan awan kelabu menutupi
Alam, apa yang hendak kau katakan padaku
Mengapa engkau sembunyikan tanda cinta itu
Mengapa tapi tetap kau biarkan kami menghirup udaramu
Tapi mengapa kau tetap biarkan kami merasa anginmu
Alam, dinginnya malam ini adalah berkahmu
Heningnya malam ini hanya bisa karenamu
Mengapa masih kau sembunyikan arti tanda itu?
Alam maafkan kami manusia bodoh yang seringkali merusakmu
Pantaskah kami tetap tinggal dan selimuti dirimu
Apa yang kau hendak katakan pada kami
Mengapa kami kau buat merasa seperti ini…..