Rabu, 18 Mei 2011

Tentang Ibu & Bayi Baru Lahir


Kelahiran bayi adalah saat yang dinantikan oleh para orangtua. Selama kurang lebih 9 bulan 10 hari ibu mengandung, diharapkan bayi akan lahir secara lancar serta ibu dan bayi dalam kondisi sehat. Agar bayi terlahir sehat, ibu yang menyadari bahwa dia sedang hamil setidaknya harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Periksa kehamilan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas kesehatan. Hal ini ditujukan agar ibu dan keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada masa kehamilan.
2. Timbang berat badan setiap kali periksa hamil, karena berat badan ibu akan bertambah sesuai pertumbuhan janin.
3. Minum 1 tablet tambah darah selama hamil.
4. Minta imunisasi Tetanus Toksoid kepada petugas kesehatan, untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi baru lahir.
5. Minta nasehat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil
6. Sering mengelus dan mengajak bicara janin setelah kandungan berumur 4 bulan keatas.
7. Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat.
8. Tidak merokok, memakai narkoba, minum jamu ataupun minuman beralkohol.
9. Minum obat/vitamin sesuai petunjuk petugas kesehatan
10. Hindari asap rokok
11. Periksakan ke petugas kesehatan apabila ada tanda-tanda bahaya pada ibu hamil. yakni :
a. Pendarahan
b. Bengkak-bengkak pada kaki, wajah, lengan atau sakit kepala kadang disertai kejang
c. Keluar air ketuban sebelum waktunya
d. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
e. Ibu muntah terus dan tidak mau makan

Tanda-tanda bayi lahir sehat :
1. Bayi lahir segera menangis
2. Seluruh tubuh bayi kemerahan
3. Bayi bergerakn aktif
4. Bayi bisa mengisap puting susu ibu dengan kuat
5. Bayi lahir dengan berat badan 2500 gram atau lebih
Tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir :
1. Pernapasan – sulit atau lebih dari 60 kali per menit
2. Kehangatan – terlalu panas (>38ºC atau terlalu dingin <36ºC)
3. Warna – kuning (terutama pada 24 jam pertama), biru atau pucat, memar
4. Pemberian makan – hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak muntah
5. Tali pusat – merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah
6. Infeksi – suhu meningkat, merah, bengkak, keluar cairan / nanah, bau busuk, pernapasan sulit.
7. Tinja/kemih – tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek, sering, hijau tua, ada lendir atau darah pada tinja
8. Aktivitas – menggigil, tangis yang tidak biasa, sangat mudah tersinggung, lemas, terlalu mengantuk, lunglai, kejang, kejang halus, tidak bisa tenang, menangis terus menerus

Sumber :
• Buku Kesehatan Ibu dan Anak, DepKes RI:2005
• Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta :2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentar pada tulisan saya, ya! boleh kritik boleh saran. just be honest.
terimakasih.